Rabu, 03 Mei 2017

Goa Kiskendo Kulonprogo Yang Kramat

Hiii... Perjalanan saya ke Jawa Tengah tidak selesai hanya di Kebun Teh Nglinggo lohh.. Masih ada objek wisata lain yang perlu ditulis nih...

Yuks simak..

Pernah denger Goa Kiskendo Kulonprogo?



Goa Kiskendo adalah goa alam di kawasan pegunungan Menoreh. Letak goa tersebut di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Jaraknya sekitar 38 KM dari Kota Yogyakarta atau sekitar 21 KM dari Kota Wates. Untuk menuju ke tempat wisata ini, kendaraan harus disiapkan dengan baik y.. perlu kendaraan yang tanah aspal dengan kontur jalan naik turun dan tikungan yang cukup tajam. 

Mitos Goa Kiskendo

Mitos yang berkembang di masyarakat, goa tersebut berkisah mengenai legenda pertempuran Maesosuro - Lembusuro melawan Sugriwo - Subali yang diceritakan pada relief di dinding dekat mulut goa. 

Memasuki Goa Kiskendo

Sepertinya objek wisata ini perlu dipublikasikan lebih..memasuki pelataran parkir.. hanya ada beberapa sepeda motor, di area taman juga terlihat hanya beberapa orang pengunjung. Tiket masuk ke Goa Kiskendo sebesar Rp 5.000 per orang. 

Menuju mulut goa..kita harus menjelajah taman dengan menuruni anak tangga. Lumayan.. pemanasan untuk menyusuri goa nanti. 



Di gerbang mulut goa ada guide pengunjung dan beberapa peralatan keamananan untuk memasuki goa. Jika kalian ingin menyusuri goa secara berkelompok tanpa didampingi guide gpp kok. Yang penting bawa alat penerang yang cukup. Jangan lupa membaca larangan dan saran untuk pengunjung di papan. 



Dari gerbang mulut goa juga terdapat sekitar 20-an anak tangga yang cukup tinggi tiap pijakannya dan basah. Hati-hati ya..


Goa Kiskendo terbentuk selama ratusan tahun dari resapan air yang turun dan menetes. Sehingga terbentuklah batu Stalakmit dan Stalaktit di dalam goa. Sangat menakjubkan..

Apa itu Stalakmit dan Stalaktit?



Stalakmit dan Stalaktit adalah bentuk alam khas daerah karst. Bebatuan tesebut terbentuk akibat proses pelarutan air di daerah kapur yang berlangsung secara terus menerus. Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lubang-lubang (doline) yang kemudian turun ke gua dan menetes dari atap goa ke dasar goa. Nah... tetesan air tersebut yang lama - lama berubah menjadi bebatuan dengan bentuk runcing ke bawah. 

Stalakmit adalah bebatuan yang berada di dasar gua dengan bentuk meruncing ke atas. Sedangkan, Stalaktit adalah bebatuan yang berada di atas goa dengan bentuk meruncing ke bawah. 

Yang suka berpetualang.. jalur susur goa mencapai 1,5 KM. Sepanjang jalur tersebut ada beberapa tempat pertapaan antara lain Pertapaan Tledek, Pertapaan Kusuman, Pertapaan Santri Tani, Pertapaan Semelong, Pertapaan Lumbung Kampek, Pertapaan Seterbang dan Pertapaan Sekandang. Jika tidak kuat jangan dipaksakan menyusuri semua titik pertapaan tersebut. 

Bagi pengunjung yang tidak ingin menyusuri goa, atau bagi yang hanya ingin masuk sebentar untuk foto-foto bisa duduk-duduk, foto-foto dan istirahat menikmati kawasan wisata tersebut. 

Disarankan membawa makanan dan minuman, karena hanya ada beberapa kios di sana. 

okeh....sekian cerita perjalanan saya berwisata di Goa Kiskendo Kulonprogo...































Tidak ada komentar:

Posting Komentar