Dalam arahannya kepada para pejabat yang baru dilantik,
Menteri Basuki mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi jabatan adalah hal
wajar dan terus akan terjadi dalam rangka mendinamisasi dan memenuhi kebutuhan
organisasi untuk mencapai visi dan misinya. Pejabat yang dilantik memiliki
peran dan fungsi masing-masing dan akan memperkuat organisasi.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga menyampaikan
apresiasi dan ucapan terimakasih atas kinerja dan kerja keras jajaran
Kementerian PUPR atas capaian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016
dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK).
“WTP secara umum memperlihatkan bahwa pengelolaan keuangan
belanja negara di Kementerian PUPR dinilai baik dan on the right track. Capaian
ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya dan diharapkan dapat terus
dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Secara khusus saya mengucapkan
terimakasih kepada Itjen dan Setjen yang telah mengkoordinasikan Unit
Organisasi Eselon 1 lainnya dalam penyusunan laporan keuangan Kementerian
PUPR,” tegas Basuki.
Selain itu disampaikan Menteri Basuki bahwa Indonesia kini
telah mendapatkan rating layak investasi dari lembaga pemeringkat internasional
Standard & Poor (S&P). Peningkatan rating ini memperlihatkan tingkat
kepercayaan investor yang baik dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan
nilai investasi yang signifikan bagi Indonesia. Masuknya Indonesia dalam
investment grade ini bertepatan dengan kebutuhan penguatan pendanaan
program-program pembangunan infrastruktur PUPR yang tengah digenjot melalui
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti dalam bidang jalan tol,
bendungan dan air minum yang menjadi pilar penting Nawacita Presiden Joko
Widodo.
Kedua berita positif dalam beberapa hari terakhir ini tambah
Menteri Basuki, perlu dimaknai sebagai momentum atau kesempatan emas yang harus
dimanfaatkan untuk membangun bangsa. Para pejabat yang dilantik agar senantiasa
fokus terhadap tujuan dan amanah dalam mengemban tugas dengan cara bekerja
lebih keras sehingga pada gilirannya dapat memberikan pelayanan publik yang
lebih berkualitas, terutama di bidang infrastruktur PUPR.
Pejabat yang dilantik sebagai Pimpinan Tinggi Pratama
(Eselon II) yakni :
1. Ir. Asep
Arofah Permana, MM, MT sebagai Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala,
2. Hari
Primahadi, BAE, S.Sos, M.Ak sebagai Inspektur III,
3. Ir. Iwan
Zakarsi, M. Eng.Sc sebagai Direktur Jembatan,
4. Ir.
Muhammad Sundoro, M. Eng sebagai Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum,
5. Dr.
Dadang Rukmana, SH, CES, DEA sebagai Direktur Rumah Umum dan Komersial,
6. Dr. Ir.
H. Masrianto, MT sebagai Direktur Bina Investasi Infrastruktur,
7. Ir. Ober
Gultom, MT sebagai Direktur Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi,
8. Ir. Arvi
Argyantoro, MA sebagai Direktur Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan,
9. Ir.
Firman Hatorangan Napitupulu, MURP sebagai Sekba Pengembangan Infrastrutkur
Wilayah,
10. Ir. Herry
Vaza, M. Eng.Sc, Ph.D sebagai Sekretaris Balitbang,
11. Ir. Deded
Permadi Sjamsudin, M.Eng.Sc sebagai Kapuslitbang Jalan dan Jembatan,
12. Ir. K.M
Arsyad, M.Sc sebagai Kapusdiklat Sumber Daya Air dan Konstruksi,
13. Ir.
Nicodemus Daud, M.Si sebagai Kapusdiklat Manajemen dan Pengembangan Jafung,
14. Rahmat
Hidayat, SE, MT, Ph.D sebagai Direktur Umum dan Hukum, PPDPP.(ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar